Konektor Termokopel Tipe K KP/KN (Pin Kontak Kromel-Alumel)

Termokopel tipe-k KP KN paduan chromel alumel

1. Komposisi & Sifat Material

Penunjukan Paduan Kaki Komposisi Kimia Karakteristik Utama

Positif (KP)Chromel Setara Ni 89-91%, Cr 9-10%, Si/Mn ≤1% Non-magnetik, resistivitas 0.71 μΩ·m

Negatif (KN)Alumel Setara Ni 94-97%, Al 1.5-2.5%, Mn 1.5-2.5%, Si ≤1% Magnetik, resistivitas 0.23 μΩ·m

2. Spesifikasi Kinerja

Parameter Nilai Standar/Catatan

Rentang Suhu (Grade Kawat)Jangka pendek:-200°C hingga 1.300°CMaks 1.260°C per IEC 60584-1

Jangka panjang:0°C hingga 1.100°CRentang stabilitas optimal

Rentang Suhu (Ekstensi) 0°C hingga 200°CAkurasi terbatas di atas 200°C

Output EMF 41 µV/°Cpada 1.000°C Vs. Referensi Platinum 67

Akurasi (Kelas 1) ±1.5°Catau±0.4%(>0°C) Mana yang lebih besar

±2.5°C(-200°C hingga 0°C) Toleransi kriogenik

Ketahanan OksidasiUnggul dari Tipe J/T/E di bawah 1.000°C Lapisan pelindung Cr2O3

3. Kompatibilitas & Batasan Lingkungan

Atmosfer yang Direkomendasikan:

• Mengoksidasi: Udara, buangan pembakaran (tungku listrik)
• Gas Inert: Argon, nitrogen (kinerja penuh hingga 1.100°C)

Kondisi yang Dilarang:

Skenario Mekanisme Kegagalan Mitigasi

Gas yang mengandung sulfur Sulfidasi → fraktur getas Hindari lingkungan H2S/SO2

Siklus redoks bergantian Pergeseran kalibrasi >5°C Gunakan Tipe N dalam aplikasi siklik

Vakum >1 jam (>800°C) Penguapan kromium Paparan maks 60 menit

Atmosfer H2/CO Korosi Green Rot (815-1040°C) Tabung pelindung keramik

4. Keunggulan Kompetitif

• Efisiensi Biaya: 30–50% lebih murah dari tipe logam mulia (R/S/B)
• Ketahanan Radiasi: Pilihan utama dalam aplikasi nuklir vs. Tipe J
• Masa Pakai: 5× lebih lama dari Tipe J pada 900°C (oksidasi Fe pada J)

5. Standar Toleransi Presisi

Kelas Toleransi Rumus Konteks Aplikasi

Kelas 1±1.5°Catau±0.004×|t| (°C) Dirgantara, laboratorium kalibrasi

Kelas 2±2.5°Catau±0.0075×|t| (°C) Kontrol proses industri

|t| = Suhu absolut dalam °C; Tingkat Kesalahan Khusus (±0.4%) tersedia untuk kebutuhan presisi tinggi

Catatan Teknis Tambahan

Praktik Terbaik Koneksi:

• Gunakan kawat ekstensi paduan nikel berinsulasi MgO untuk stabilitas EMF
• Hindari terminal tembaga → korosi galvanik di lingkungan lembab

Pencegahan Penuaan:

• Pra-penuaan pada 850°C selama 2 jam mengurangi pergeseran pada sensor presisi

Sifat Fisik:

PropertiNilai KP Nilai KN

Kepadatan (g/cm³) 8.5 8.6

Kekuatan Tarik ≥490 MPa ≥390 MPa

Perpanjangan ≥10% ≥15%

Termokopel digunakan dalam proses untuk merasakan suhu dan terhubung ke pirometer untuk indikasi dan kontrol. Termokopel dan pirometer secara elektrik dialirkan oleh kabel ekstensi termokopel / kabel kompensasi termokopel. Konduktor yang digunakan untuk kabel termokopel ini harus memiliki sifat termo-elektrik (emf) yang serupa dengan termokopel yang digunakan untuk merasakan suhu.

Pabrik kami terutama memproduksi kawat, strip, dan kabel termokopel, dan digunakan dalam instrumen pengukuran suhu. Produk termokopel kami semua dibuat sesuai dengan GB dan juga IEC584-3 (Standar internasional).

Strip termokopel dapat digunakan untuk memproduksi pin berongga konektor termokopel, sekop termokopel, dan kontak konektor termokopel.

Aplikasi
• Pemanasan – Pembakar gas untuk oven
• Pendinginan – Freezer
• Perlindungan mesin – Suhu dan suhu permukaan
• Kontrol suhu tinggi – Pengecoran besi